Jumat, 18 Maret 2016

KOMUNIKASI BISNIS dan TEKNOLOGI


BAB I
PENDAHULUAN
1.1                 Latar Belakang

Secara etimologi komunikasi yang berasal dari kata  communis adalah bersama, sedangkan menurut Menurut William C. Himstreet dan Wayne Murlin Baty, komunikasi berarti suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui sistim yang biasa (lazim digunakan) baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun dengan prilaku atau tindakan. Selanjutnya bisnis menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti perdagangan atau perniagaan. Menurut Drs. Djoko Purwanto M.B.A komunikasi bisnis berarti komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis meliputi komunikasi verbal maupun nonverbal. Peran komunikasi dalam dunia bisnis merupakan hal yang perlu dilakukan seorang produsen jika ingin mengembangkan usahanya lebih luas lagi dengan berbagai konsumen. Komunikasi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai sarana baik sarana teknologi maupun sarana lainnya. Seperti percakapan lewat media komunikasi internet maupun telpon dan lainnya. Agar suatu perusahaan mampu menangani berbagai konsumen yang jumlahnya sangat banyak diberbagai daerah maka diperlukan peran komunikasi seperti media iklan, promosi dan sebagainya sehingga terjangkau oleh masyarakat luas.
Perusahaan-perusahaan besar dan maupun produsen rumahan menggunakan teknologi informasi untuk memasarkan produk-produk mereka.  Teknologi informasi dirasakan memiliki peranan penting sebagai suatu alat komunikasi bisnis sehingga dapat menciptakan keunggulan yang kompetitif dalam dunia bisnis.  System informasi juga dapat menjadi salah satu penunjang serta dapat meningkatkan kinerja individual dalam perusahaan ataupun organisasi bisnis. Teknologi informasi telah membawa dampak positif diantaranya untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan hubungan terhadap konsumen atau pelanggan, serta mengembangkan aplikasi strategi baru.



1.2                 Ruang Lingkup Pembahasan
1.                     Peranan komunikasi dalam dunia bisnis.
2.                     Teknologi informasi dalam dunia bisnis.
3.                     Keuntungan dan manfaat menguasai teknologi informasi dalam dunia bisnis.
4.                     Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dalam keputusan bisnis.

BAB II
PEMBAHASAN
  2.1 Peranan Komunikasi dalam Dunia Bisnis

              Setiap produsen maupun pengusaha harus membuka jalur komunikasi semudah-mudahnya bagi masyarakat selaku konsumen atau calon pembeli barang dan jasanya.  Sudah menjadi tugas seorang produsen dalam memasarkan produk maupun jasanya untuk mempermudah akses komunikasi dengan calon pembeli menyediakan barang dan jasa maupun mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa tersebut. Untuk mencapai suatu tujuan komunikasi yang diinginkan maka para pelaku usaha bias menggunakan berbagai sarana komunikasi guna mempermudah jalur komunikasi dengan konsumen.
  Dasar peranan komunikasi bagi para produsen adalah mendapatkan perhatian dari pasar sasaran membangun keinginan atau ketertarikan minat pada isi iklan, lalu membangun keinginan berdasarkan pesan iklan dan mengarahkan para calon pembeli untuk konsisten berlaku sesuai isi pesan tersebut.
  Elemen dalam model komunikasi bisnis yang pertama adalah pengirim yang dapat mampu membangun karakteristik sesuai dengan isi pesan, mempengaruhi konsumen dalam jangkan pendek. Kedua adalah pesan, yang berpengaruh pada dampak komunikasi yang bergantung pada kemampuan komunikator menyampaikan makna. Yang ketiga adalah media, dalam era globalisasi ruang media begitu luas terbuka yang tercepat dapat melalui internet seperti surat elektronik atau email, dan media komunikasi lainnya. Yang keempat adalah penerima, dalam hal ini komunikasi harus disesuaikan pada beberapa jenis konsumen agar penyampaian maksud dapat diterima. Dan yang terakhir adalah membangun hubungan dengan konsumen mempengaruhi beberapa factor sepert emosi dan ketenangan, keakraban, kedekatan atau kegemaran, dll.   
2.2 Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis

  Dalam perkembangan dunia bisnis yang begitu cepat pelaku usaha dituntut dapat bersaing dengan cepat, tepat, efisien, dan agresif yang tinggi. Pelaku bisnis dituntut untuk memproduksi lebih banyak lebih cepat namun tetap efisien. Dan tekanan bisnis tersebut dapat diselesaikan dengan adanya teknologi informasi maupun system informasi. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan.  
Penerapan teknologi tersebut dapat berupa aplikasi teknologi informasi yang menjadi landasan dari aplikasi-aplikasi lain yang perusahaan tersebut menggunakan system informasi, basis data maupun network management. Aplikasi mendasar atau utility yang digunakan dalam system sumber daya dalam suatu perusahaan seperti penggajian, system akuntansi maupun keuangan. Aplikasi yang lain adalah teknologi yang digunakan perusahaan dalam memproses barang atau jasa yang akan di tawarkan.
2.3 Keuntungan dan Manfaat Menguasai Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis

              Pemanfaatan penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia bisnis seperti kegiatan operasional perusahaan dalam bidang TI maupun akuntansi dan keuangan, aplikasi audit internal, sistem persediaan atk atau cetakan, sistem inventarisasi peralatan kantor, sistem electronic data interchange, untuk pengiriman dokumen, website dan intranet, sistem informasi forwarding, sistem informasi properti, sistem informasi pergudangan, sistem informasi sdm, sistem informasi poliklini, dan sebagainya. Pemanfaatan seperti E-commerce yaitu menyediakan kesempatan bagi organisasi atau perusahaan dalam memperluas produksinya keseluruh dunia dengan biaya minim. E-commerce sendiri adalah sebagai pembelian, penjualan, bertukar produk, jasa dan informasi melalui jaringan computer yaitu internet. Manfaat dari e-commerce ini juga dirasakan masyarakat sebagai konsumen yang lebih mudah dalam membeli barang dan jasa. Dengan demikian, perusahaan kecilpun dapat bersaing 24 jam sehari dalam bisnisnya untuk mengembangkan dan memproduksi barang dan jasa mereka. Keuntungan lainnya dalam bidang social adalah mempermudah penyebaran komunikasi dari satu daerah kedaerah lain dengan cepat.
Sedangkan dalam dunia pendidikan :  Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan, inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan, kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasisteleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan,  aistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
              Dalam Bidang Ekonomi : Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan, bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan, dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
              Dalam Bidang Pemerintah : Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau       yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar, e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industry, Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.

3.4 Pengaruh Pemanfaatan TI dalam Keputusan Bisnis

              Teknologi informasi sangat berperan penting dalam proses berjalanannya system komunikasi maupun produksi suatu perusahaan. System informasi berkaitan dengan ketepatan waktu, dan kebenaran penyediaan informasi. System komunikasi sendiri dalam teknologi informasi solusi yang dapat diberikan untuk keunggulan yang kompetitif. Teknologi informasi merupakan sumber daya keempat setelah sumber daya manusia, sumber daya uang, sumber daya mesin yang digunakan untuk membentuk dan mengoperasikan perusahaan. Teknologi informasi dan komunikasi yang cepat dapat membantu seorang manager dalam mengambil keputusan bisnis. System tersebut digunakan untuk meningkatkan kinerja individual dalam suatu perusahaan dan tentunya akan berdampak pada kinerja organisasi atau perusahaan tersebut.

              Keberhasilan suatu system informasi bergantung pada mudahnya pemanfaatan system tersebut dalam teknologi yang ada yang akan membantu individu menyelesaikan tugasnya. Dan sejauhmana keberhasilan penerapan teknologi informasi untuk memberikan dampak positif dalam peningkatan kinerja individu maupun seluruh organisasi atau perusahaan tersebut. Perlu diperhatikan pula dari segi efisiensi dan keefektifan serta pemanfaatan dalam pemakaian teknologi informasi. Perusahaan harus mengadakan evaluasi untuk memberikan gambaran keberhasilan sistem itu sendiri. Evaluasi yang dilakukan terhadap teknologi sistem informasi bermula dari pemakai. Karena pemakai dapat berasumsi mengenai teknologi sistem informasi yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan kebutuhannya.
Teknologi informasi sendiri telah membawa perubahan pada struktur, operasi dan manajemen suatu perusahaan. Penggunaan teknologi dalam organisasi maupun perusahaan akan mendukung kegiatan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan hubungan terhadap konsumen atau pelanggan, serta mengembangkan aplikasi strategi baru. Tidak jarang ditemukan teknologi yang diterapkan dalam sistem informasi sering tidak tepat atau tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai sistem sehingga penerapan sistem informasi kurnag memberikan manfaat dalam peningkatan kinerja individual. Jika evaluasi pemakai atas teknologi cocok dengan kemampuan dan tuntutan dalam tugas pemakai, maka akan memberikan dorongan pemakai untuk memanfaatkan teknologi sistem informasi. Oleh sebab itu, evaluasi pemakai digunakan sebagai tolak ukur untuk keberhasilan penggunaan dan kualitas jasa sistem informasi yang dihubungkan dengan kecocokan tugas dan teknologi. Sehingga dengan evaluasi pemakai mempunyai hubungan yang positif signifikan terhadap peningkatan kinerja suatu organisasi bisnis.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Analisis
Peranan komunikasi dalam dunia bisnis sangatlah penting mengingat dunia bisnis begitu berkembang pesat sehingga para pelaku bisnis dituntut untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat, tepat, dan efisien. Peran komunikasi dalam bisnis ini dapat mempermudah masyarakat sebagai calon pembeli dan memperluas jaringan pasar produsen sendiri. Peranan komunikasi juga harus didukung dengan sarana teknologi informasi, yang menjadi solusi dalam mempercepat dan mengefisiensikan kebutuhan dan kinerja suatu perusahaan. Berbagai manfaat dalam teknologi komunikasi ini dirasakan oleh kedua belah pihak baik sebagai produsen yang dapat memperluas pasar dengan adanya kemudahan e-commerce yang menggunakan media komunikasi seperti internet yang dapat memudahkan proses komunikasi terhadap masyarakat luas maupun sebagai media untuk memasarkan barang dan jasa, sedangkan bagi masyarakat luas selaku konsumen dengan kemudahan teknologi informasi dalam bisnis terutama e-commerce ini, memudahkan para pembeli dalam transaksi terlebih harga nya juga masih terbilang terjangkau. Yang banyak bermunculan dewasa ini seperti website tempat berbelanja dengan aman, mudah dan murah. Selain itu dapat membantu para pelaku indistri rumahan untuk memasarkan produk mereka keberbagai daerah sehingga dapat meningkatkan kuantitas penjualan mereka.

 Daftar Pustaka
http://saarahku.blogspot.co.id/2015/03/latar-belakang-peranan-komunikasi-dalam.html


Continue reading KOMUNIKASI BISNIS dan TEKNOLOGI

Jumat, 11 Maret 2016

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Arti pentingnya komunikasi dirasa perlu dipahami sebagai proses sosialisasi, dengan komunikasi yang baik dan terarah tentunya manusia dapat mencapai tujuan penyampaiannya. Dalam perkembangannya dunia komunikasi menjadi bentuk pembelajaran yang perlu dikuasai sebagai alat untuk berinteraksi pada perorangan atau kelompok. Komunikasi pada dasarnya mempunyai beberapa bentuk atau jenis, dalam makalah kali ini saya akan membahasa beberapa jenis komunikasi yaitu : komunikasi menurut penyampaian, komunikasi menurut kelangsungan, komunikasi menurut perilaku, komunikasi menurut maksudnya, komunikasi menurut ruang lingkup, komunikasi menurut jaringan kerja, komunikasi menurut peranan individu.
Jenis komunikasi menurut penyampaian dibedakan menjadi lisan dan tertulis, komunikasi menurut kelangsungan dapat dibedakan menjadi komunikasi secara langsung dan tidak langsung, komunikasi menurut perilaku dibedakan menjadi komunikasi formal, informal maupun nonformal. Komunikasi menurut maksudnya dibedakan menjadi lima bagian diantaranya adalah berpidato atau member ceramah. Komunikasi menurut rung lingkup dibedakan menjadi internal dan eksternal, komunikasi internal dibedakan menjadi vertical, horizontal dan diagonal. Komunikasi eksternal macamnya seperti eksposisi, pameran, publikasi, press release, bakti social. Komunikasi menurut jaringan kerja dibedakan menjadi jaringan rantai, lingkaran, dan bintang. Dan komunikasi menurut peranan individu dibedakan menjadi : komunikasi individu dengan individu lain, individu dengan khalayak luas, dan individu dengan kelompok.
Menurut pengertian dan jenis komunikasi diatas dijelaskan secara rinci pada bahasan bab selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori

Pengertian komunikasi menurut beberapa ahli seperti dikutip dalam laman http://informasiana.com/pengertian-komunikasi-menurut-para-ahli/ menurut William J. Seller adalah suatu proses dimana simbol nonverbal dan verbal dikirimkan, diterima dan diberi makna. Sedangkan, menurut Onong Uchjana Effendy komunikasi adalah suatu proses dalam menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain dengan bertujuan untuk memberitahu, mengeluarkan pendapat, mengubah pola sikap atau perilaku baik langsung maupun tidak langsung. Dan menurut Ruben dan Steward dalam ilmu komunikasi adalah komunikasi merupakan suatu kegiatan kompleks, komunikasi merupakan suatu bidang yang populer, komunikasi merupakan hal yang vital untuk suatu kedudukan atau posis yang efektif, komunikasi merupakan sesuatu yang mendasar dalam kehidupan dan komunikasi merupakan suatu pendidik yang tinggi dan tidak menjadi kompetensi komunikasi yang baik.
Dari paparan pengertian komunikasi menurut beberapa ahli diatas jika dibuat kesimpulan maka pengertian dari komunikasi adalah bentuk proses penyampaian pesan atau gagasan yang disampaikan oleh individu atau kelompok kepada individu atau kelompok lain dalam bahasa verbal maupun nonverbal dengan tujuan agar dapat memberitahu, mengeluarkan idea tau gagasan sehingga maksud dan tujuan dapat dipahami dengan baik.
            2.2       Jenis-jenis Komunikasi
                                   
Komunikasi menurut penyampaian dibedakan menjadi komunikasi lisan dan tulisan, komunikasi lisan yaitu komunikasi yang dilakukan dengan alat indra yaitu mulut, dibatasi dengan jarak seperti ditelpon atau dunia maya, dan tidak dibatasi oleh jarak dimana seseorang berkomunikasi dua arah, bertatap muka, seperti dialog. Sedangkan komunikasi penyampaian secara tulisan biasanya dalam bentuk sebuah surat dan biasanya dipergunakan untuk menyampaikan informasi yang sifatnya singkat, namun jelas dan bersifat formal atau perlu untuk menyampaikan tujuan tertentu. Selain surat ada juga berupa naskah yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang sifatnya kompleks. Selanjutnya ada blanko, yang mengirimkan berita melalui suatu daftar, dan sapnduk yang dipergunakan untuk penyampaian pesan pada orang banyak.
Komunikasi menurut kelangsunganya, dibedakan menjadi komunikasi langsung dan tidak langsung. Komunikasi secara langsung yaitu proses komunikasi tanpa melibatkan perantara atau media komunikasi dan tidak dibatasi oleh jarak. Sedangkan komunikasi secara tidak langsung yaitu proses komunikasi yang dilakukan dengan bantuan perantara atau media komunikasi serta membutuhkan jarak.
Komunikasi menurut perilaku, dibedakan menjadi komunikasi secara formal, informal dan nonformal. Ketiganya saling berkaitan dimana komunikasi formal dilakukan oleh suatu organisasi atau instansi pemerintah yang sudah terstruktur dan tertata dalam suatu system organisasi atau pemerintahannya. Komunikasi secara informal, yaitu suatu bentuk komunikasi yang dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan yang tidak terstruktur atau tidak mendapat pengakuan resmi dan tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan tersebut. Dan jenis komunikasi menurut perilaku yang terakhir adalah nonformal yaitu kegiatan komunikasi formal maupun informal seperti kegiatan tugas perusahaan atau organisasi.
Komunikasi menurut maksudnya, yaitu jenis komunikasi yang dilakukan oleh inisiatif komunikator untuk mengkomunikasikan pesan atau tujuannya. Jenis ini dibedakan menjadi : member pidato, ceramah, member prasaran, member tugas, dan wawancara. Jadi jelaslah bahwa peranan komunikator sangat penting dalam penyampaian komunikasinya agar tercapai maksudnya.
Komunikasi menurut ruang lingkup, yaitu jenis komunikasi yang terjadinya menurut ruang lingkup internal dan eksternal. Ruang lingkup internal berlangsung dilinhkungan organisasi atau perusahaan oleh anggota organisasi atau perusahaan itu saja. Komunikasi internal dibedakan menjadi : komunikasi vertical terjadi saat seorang atasan memuji karyawannya, memberi perintah karyawannya, member arahan, teguran dan sebagainya. Komunikasi horizontal terjadi ketika orang-orang yang berada diruang lingkup kantor dengan kedudukan yang sejajar. Komunikasi diagonal yang terjadi diantara ruang lingkup perusahaan atau organisasi diantara orang yang tidak mempunyai kedudukan sama atau sejalur dengan vertical. Komunikasi eksternal yaitu komunikasi yang terjadi pada kalangan organisasi atau perusahaan dengan pihak luar atau masyarakat. Komunikasi ini bias dilihat dari berbagai bentuk : eksposisi, pameran, promosi, publikasi, konperensi pers, siaran televise, radio, bakti social dan lain-lain. Komunikasi eksternal bertujuan untuk member pengertian, kepercayaan, bantuan dan kerja sama dengan masyarakat.
Komunikasi menurut jaringan kerja, adalah komunikasi yang terlaksana dalam suatu organisasi atau perusahaan menurut system yang ditetapkan dalam system jaringan kerja. Komunikasi jenis ini dapat dibedakan menjadi : komunikasi jaringan kerja rantai, yaitu komunikasi menurut jaringan hirarki organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal. Komunikasi jaringan kerja lingkaran, yaitu jaringan komunikasi yang terjadi berbentuk seperti lingkaran dimana saluran komunikasi ini lebih singkat dan kebalikan dari komunikasi jaringan rantai. Komunikasi jaringan bintang komunikasi yang terjadi melalui satu sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.
Komunikasi menurut peranan individu, komunikator nya bias individu maupun kelompok. Keberhasilan komunikasi ini bergantung pada komunikatornya. Komunikasi menurut peranan individu dibedakan menjadi : komunikasi yang terjalin antara satu individu dengan individu lain yaitu komunikasi yang berlangsung baik secara formal maupun informal komunikator harus mampu mempengaruhi individu lain sebagai tujuan penyampaian komunikasinya. Komuniksi antar individu dengan kalangan yang lebih luas , komunikasi jenis ini berate komunikator mempunyai kemampuan berkomunikasi sehingga dapat mengadakan komunikasi pada khalayak luas. Komunikasi antar individu pada satu kelompok atau lebih. Dilakukan oleh individu sebagai perantara, sehingga dapat menjadi penyelaras yang harmoni.
2.2 Analisis
            Komunikasi menjadi tolak ukur penting sosialisasi dalam kehidupan global. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dapat membantu mencapai tujuan yang diinginkan. Komunikasi sendiri memiliki berbagai definisi dari para ahli. Penulis member pengertian komunikasi sebagai sarana atau proses penyampaian maksud dan tujuan yang diharapkan agar penerima pesan mampu memahami dengan baik apa yang dimaksudkan komunikator. Komunikasi dalam bentuk nya yang dibedakan menurut komunikasi penyampaian, Komunikasi kelangsungan, Komunikasi perilaku, Komunikasi menurut maksudnya, Komunikasi ruang lingkup Komunikasi jaringan kerja, dan Komunikasi individu.
 Berbagai jenis komunikasi  dilingkungan instansi atau organisasi dapat menjadi sarana penyampaian antara satu individu dengan yang lainnya agar tercipta pemahaman yang benar. Misalnya pemerintah yang ingin mengumumkan kebijakannya tentu harus menggunakan komunikasi yang benar sehingga masyarakat paham akan kebijakan pemerintah. Komunikasi yang tidak dilakukan dapat membuat kekisruhan karena ketidak tahuan masyarakat akan informasi yang sebenarnya. Komunikasi yang dapat dilakukan dapat seperti press release, siaran melalui TV dan radio, dan media lainnya.
Komunikasi yang baik dan terarah menurut fungsinya menyampaikan suatu pendapat dan atau dalam rangka mempengaruhi individu lain dapat tersampaikan dengan jelas. 

BAB III
KESIMPULAN

3.1 Pentutup

            Dalam pengertian dan jenis yang diuraikan diatas bahwa manusia sebagai komunikator memngungkapkan pendapat atau gagasan melalui proses komunikasi yang dibagi kedalam beberapa jenis. Komunikasi terjadi dikalangan individu dan kelompok baik dalam instansi pemerintah atau organisasi, formal dan informal, maupun dalam kehidupan sehari-hari manusia berkomunikasi dalam berbagai jenisnya. Komunikasi yang dilakukan dikalangan dunia kerja mempunyai jenis nya menurut internal maupun eksternal. Komunikasi yang dilakukan oleh suatu kelompok pada organisasi tertentu menggunakan berbagai sarana media komunikasi dalam bentuk fisik seperti spanduk, atau papan iklan dan lain-lain. Bentuk-bentuk komunikasi yang ada seperti jenis-jenisnya yang sudah dijelaskan pada bab selanjutnya dapat diidentifikasikan sebagai cirri dari jenis komunikasi yang dipakai oleh komunikator. Dengan maksud dan tujuan tertentu seorang komunikator harus mempuni keahliannya dalam berkomunikasi sehingga orang yang dijadikan sasaran berkomunikasi menjadi mengerti dan tertarik. Tentunya hal tersebut tidak bias langsung ada dalam diri manusia, melainkan membutuhkan latihan, dan kepercayaan diri dengan belajar.
 
Daftar Pustaka
http://kbbi.web.id/komunikasi
bab2-macam_macam_komunikasi.pdf – Adobe Reader. (e-learning gunadarma komunikasi bisnis)




           

Continue reading MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS