Sabtu, 26 Oktober 2013

Definisi Bahasa Iklan

Pengertian Iklan :
Iklan dapat  diartikan sebagai pemberitahuan kepada masyarakat / orang ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar / koran, majalah dan media elektronik seperti radio, televisi dan internet. Dengan demikian, iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan dan untuk menarik perhatian dan mendorong atau membujuk pembaca iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan

Bahasa Iklan : 

Bahasa iklan bersifat persuasif, selalu berusaha menggugah emosi pembaca atau pendengar. Tujuannya agar yang menjadi sasaran iklan (konsumen) melakukan sesuatu atau bertindak sesuai dengan amanat iklan tersebut. Oleh karena itu, dalam bahasa iklan, kata-kata yang digunakan dalam bentuk rayuan, anjuran atau ajakan yang dapat menimbulkan rasa penasaran. Kemasan produknya dibuat menarik dan ditempatkan secara tepat, niscaya iklan itu akan berhasil memengaruhi pembaca atau pendengarnya. 


 
atau Bahasa yang dianggap bisa menarik orang untuk membeli atau memakai jasa atau barang yang ditawarkan. Untuk menyampaikan gagasan pikiran dalam suatu bahasa seorang penulis iklan harus mengetahui aturan-aturan bahasa tersebut, seperti tata bahasa, kaidah-kaidahnya, dan sebagainya. 

Syarat Menulis Iklan :
  • Menggugah  :mencermati kebutuhan konsumen, memberikan solusi, dan memberikan perhatian.
  • Informatif     : Ikata-katanya harus jelas, bersahabat, komunikatif. Tidak bertele-tele apalagi sampai mengabaikan durasi penayangan. 
  • Persuasif      : rangkaian kalimatnya membuat konsumen nyaman, senang, tentram, menghibur.Bertenaga gerak: komposisi kata-katanya menghargai waktu selama masa penawaran/masa promosi berlangsung.

Tips – tips membuat iklan yang baik diantaranya:
1. Bahasa iklan
• Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis.
• Ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif .
• Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan.
2. Isi iklan
• Objektif dan jujur, dalam arti sesuai kenyataan dan tidak mempromosikan sebuah kebohongan, yaitu membohongi orang yang membaca iklan tersebut.
• Singkat dan jelas, dalam arti iklan yang disajikan tidak bertele-tele dengan bahasa yang panjang lebar sehingga yang melihat iklan menjadi bosan. Lebih baik singkat dan menarik.
• Tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain, dalam arti tidak menjelek-jelekan produk lain.
• Menarik perhatian banyak orang.
 
Jenis-jenis Iklan :
 
Berdasarkan tujuannya, iklan dibagi menjadi Comercial Advertising, Corporate Advertising, Public Service Advertising.
  1. Comercial Advertising
    Iklan jenis ini bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan ini terbagi menjadi dua: 
    a. Iklan Strategis





    Iklan ini di gunakan untuk mempromosikan nilai merek dan manfaat suatu produk dalam jangka panjang sehingga para konsumen tertarik untuk menikmati serta membeli produk tersebut.

    b. Iklan Taktis
    Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama.

  2. Corporate Advertising
    Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Iklan Corporate akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Iklan Corporate merupakan bentuk lain dari iklan strategis ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai korporatnya kepada Public. Iklan Corporate sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

  3. Public Service Advertising
    Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat. Biasanya pesan Iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah perilaku yang “tidak baik” supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah kebersih                                                               




Kesimpulan :
     Bahasa Iklan yaitu bahasa yang digunakan dalam periklanan, bersifat persuasif dan dapat membuat para pembaca dalam hal ini konsumen tertarik untuk membeli suatu produk barang dan jasa, biasanya bahasa yang digunakan bersifat rayuan atau ajakan, penulisan bahasa iklan harus memperhatikan aspek tata bahasa sehingga dapat meyakinkan konsumen terhadap suatu produk tersebut.


source :
 http://rubrikbahasa.wordpress.com/2011/09/07/bahasa-iklan/
http://www.denbagus.com/jenis-jenis-iklan-berdasarkan-tujuannya/
http://id.netlog.com/ries_vektor/blog/blogid=32855
Continue reading