Selasa, 08 Maret 2016

PUISI

Jodohku

pertanyaanku tentangmu sama seperti pertanyaanmu tentangku,
bagaimana kita dipertemukan, dimana dan kapan
apakah kau sudah siap bertemu denganku?
apakah aku sudah siap bertemu denganmu?
ataukah kau sedang mengulur waktu ingin bahagia dengan orang lain?

tidak mengapa, aku tetap setia disini menunggumu
bahagialah dengan orang tuamu dulu,
ku minta bahagiakan mereka sebelum kau bahagiakan aku nanti
sebelum aku bahagiakan mu, aku juga akan bahagiakan orang tuaku dulu,

tapi, jodohku..
jangan jadikah alasan untukmu menunda pertemuan kita
jangan..
tidak ada satupun diantara kita yang tahu kapan itu terjadi, tapi kita punya radar;
cinta

bagaimanakah cinta itu?
entahlah
namun menurutku cinta adalah karna Allah
aku akan mencintaimu karna ketaatanmu pada Allah
kamu yang nanti bertemu denganku, tidak memintaku menjadi kekasihmu
namun menjadi pendamping hidupmu..
dan saat itulah aku dan kamu yakin bahwa radar itu ada dalam hati kita


Jodohku ...

raihlah Ridho-Nya, raihlah tanganku jika kau yakin, dan bawa aku menuju Ridho-Nya
saat itu terjadi, aku berjanji akan mentaatimu seperti perintah Allah,
karna kau jodohku...

bagaimana aku bisa tahu dan kau bisa tahu bahwa kita sama-sama berjodoh
ada satu jawaban pasti saat akad menghalalkan kita kaulah jodohku, dan akulah jodohmu.

0 komentar:

Posting Komentar