Selasa, 08 Maret 2016

PUISI: Pengagum Rahasia

Luapan hati yang tak terucap begitu saja menguap bersama air mata,
Ya, tak tertahankan, Semua nampak indah dalam impian kelu bersamamu,
Kemahiran seorang pengagum rahasia dalam menyamar,
untuk kesekian kalinya Ia harus menyakiti hatinya lagi, karena mencintai itu tak selamanya indah

Wahai Cinta,
Sungguh aku ingin mengatakannya, akulah pengagum rahasiamu,
tapi aku hanyalah imaji untukmu, aku bagai bayangan yang tak dapat disentuh
tapi aku ada, bersamamu, melihatmu, memperhatikanmu
Aku ada, bersama lautan ucapan cinta dan rindu yang tak terucap

Lelah,
Tidak dalam mencintaimu, sungguh tidak dalam mencintaimu
Lelah itu adalah cintaku yang tak terucap untukmu, hanya air mata yang berbicara
Hanya Langkah yang tertahan, keberanian yang menciut
Kata yang terucap hanyalah untuk menarik perhatianmu, aku hanya bisa mentertawakan diriku.

untuk Hal ini Cinta, aku tak tahu, bisakah aku kuatkah aku menahannya lebih lama lagi.









0 komentar:

Posting Komentar