BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Secara etimologi
komunikasi yang berasal dari kata communis adalah bersama, sedangkan menurut
Menurut William C. Himstreet dan Wayne Murlin Baty, komunikasi berarti suatu
proses pertukaran informasi antar individu melalui sistim yang biasa (lazim digunakan)
baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun dengan prilaku atau tindakan. Selanjutnya
bisnis menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti perdagangan atau
perniagaan. Menurut Drs. Djoko Purwanto M.B.A komunikasi bisnis berarti
komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis meliputi komunikasi verbal maupun
nonverbal. Peran komunikasi dalam dunia bisnis merupakan hal yang perlu
dilakukan seorang produsen jika ingin mengembangkan usahanya lebih luas lagi
dengan berbagai konsumen. Komunikasi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai
sarana baik sarana teknologi maupun sarana lainnya. Seperti percakapan lewat
media komunikasi internet maupun telpon dan lainnya. Agar suatu perusahaan
mampu menangani berbagai konsumen yang jumlahnya sangat banyak diberbagai
daerah maka diperlukan peran komunikasi seperti media iklan, promosi dan
sebagainya sehingga terjangkau oleh masyarakat luas.
Perusahaan-perusahaan
besar dan maupun produsen rumahan menggunakan teknologi informasi untuk
memasarkan produk-produk mereka. Teknologi
informasi dirasakan memiliki peranan penting sebagai suatu alat komunikasi
bisnis sehingga dapat menciptakan keunggulan yang kompetitif dalam dunia
bisnis. System informasi juga dapat
menjadi salah satu penunjang serta dapat meningkatkan kinerja individual dalam
perusahaan ataupun organisasi bisnis. Teknologi informasi telah membawa dampak
positif diantaranya untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya
operasional, meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan hubungan terhadap
konsumen atau pelanggan, serta mengembangkan aplikasi strategi baru.
1.2
Ruang Lingkup Pembahasan
1.
Peranan komunikasi dalam dunia bisnis.
2.
Teknologi informasi dalam dunia bisnis.
3.
Keuntungan dan manfaat menguasai
teknologi informasi dalam dunia bisnis.
4.
Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi
dalam keputusan bisnis.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Peranan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Setiap produsen maupun pengusaha harus membuka jalur
komunikasi semudah-mudahnya bagi masyarakat selaku konsumen atau calon pembeli
barang dan jasanya. Sudah menjadi tugas
seorang produsen dalam memasarkan produk maupun jasanya untuk mempermudah akses
komunikasi dengan calon pembeli menyediakan barang dan jasa maupun mempengaruhi
konsumen untuk membeli produk atau jasa tersebut. Untuk mencapai suatu tujuan
komunikasi yang diinginkan maka para pelaku usaha bias menggunakan berbagai
sarana komunikasi guna mempermudah jalur komunikasi dengan konsumen.
Dasar peranan komunikasi bagi para produsen adalah mendapatkan
perhatian dari pasar sasaran membangun keinginan atau ketertarikan minat pada
isi iklan, lalu membangun keinginan berdasarkan pesan iklan dan mengarahkan
para calon pembeli untuk konsisten berlaku sesuai isi pesan tersebut.
Elemen dalam model komunikasi bisnis yang pertama adalah pengirim
yang dapat mampu membangun karakteristik sesuai dengan isi pesan, mempengaruhi
konsumen dalam jangkan pendek. Kedua adalah pesan, yang berpengaruh pada dampak
komunikasi yang bergantung pada kemampuan komunikator menyampaikan makna. Yang ketiga
adalah media, dalam era globalisasi ruang media begitu luas terbuka yang
tercepat dapat melalui internet seperti surat elektronik atau email, dan media
komunikasi lainnya. Yang keempat adalah penerima, dalam hal ini komunikasi
harus disesuaikan pada beberapa jenis konsumen agar penyampaian maksud dapat
diterima. Dan yang terakhir adalah membangun hubungan dengan konsumen
mempengaruhi beberapa factor sepert emosi dan ketenangan, keakraban, kedekatan
atau kegemaran, dll.
2.2 Teknologi Informasi
dalam Dunia Bisnis
Dalam
perkembangan dunia bisnis yang begitu cepat pelaku usaha dituntut dapat
bersaing dengan cepat, tepat, efisien, dan agresif yang tinggi. Pelaku bisnis
dituntut untuk memproduksi lebih banyak lebih cepat namun tetap efisien. Dan tekanan
bisnis tersebut dapat diselesaikan dengan adanya teknologi informasi maupun system
informasi. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan dalam dunia
bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan.
Penerapan teknologi tersebut dapat berupa aplikasi
teknologi informasi yang menjadi landasan dari aplikasi-aplikasi lain yang
perusahaan tersebut menggunakan system informasi, basis data maupun network
management. Aplikasi mendasar atau utility yang digunakan dalam system sumber
daya dalam suatu perusahaan seperti penggajian, system akuntansi maupun
keuangan. Aplikasi yang lain adalah teknologi yang digunakan perusahaan dalam
memproses barang atau jasa yang akan di tawarkan.
2.3 Keuntungan dan
Manfaat Menguasai Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis
Pemanfaatan penggunaan Teknologi
Informasi dalam dunia bisnis seperti kegiatan operasional perusahaan dalam
bidang TI maupun akuntansi dan keuangan, aplikasi audit internal, sistem
persediaan atk atau cetakan, sistem inventarisasi peralatan kantor, sistem
electronic data interchange, untuk pengiriman dokumen, website dan intranet, sistem
informasi forwarding, sistem informasi properti, sistem informasi pergudangan,
sistem informasi sdm, sistem informasi poliklini, dan sebagainya. Pemanfaatan seperti
E-commerce yaitu menyediakan kesempatan bagi organisasi atau perusahaan dalam
memperluas produksinya keseluruh dunia dengan biaya minim. E-commerce sendiri
adalah sebagai pembelian, penjualan, bertukar produk, jasa dan informasi
melalui jaringan computer yaitu internet. Manfaat dari e-commerce ini juga
dirasakan masyarakat sebagai konsumen yang lebih mudah dalam membeli barang dan
jasa. Dengan demikian, perusahaan kecilpun dapat bersaing 24 jam sehari dalam
bisnisnya untuk mengembangkan dan memproduksi barang dan jasa mereka. Keuntungan
lainnya dalam bidang social adalah mempermudah penyebaran komunikasi dari satu
daerah kedaerah lain dengan cepat.
Sedangkan dalam dunia pendidikan :
Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan,
inovasi
dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses
pendidikan, kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasisteleconference yang tidak mengharuskan sang
pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan, aistem administrasi pada sebuah lembaga
pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Dalam Bidang
Ekonomi : Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan, bisnis yang berbasis TIK atau
yang biasa disebut e-commerce dapat
mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan, dengan fasilitas pemasangan iklan di internet
pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu
produk.
Dalam Bidang Pemerintah : Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang
disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses
kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan
dengan lancar, e-government juga dapat
mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan
komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industry, Masyarakat dapat
memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah
sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
3.4 Pengaruh Pemanfaatan TI dalam Keputusan
Bisnis
Teknologi
informasi sangat berperan penting dalam proses berjalanannya system komunikasi
maupun produksi suatu perusahaan. System informasi berkaitan dengan ketepatan
waktu, dan kebenaran penyediaan informasi. System komunikasi sendiri dalam
teknologi informasi solusi yang dapat diberikan untuk keunggulan yang
kompetitif. Teknologi informasi merupakan sumber daya keempat
setelah sumber daya manusia, sumber daya uang, sumber daya mesin yang digunakan
untuk membentuk dan mengoperasikan perusahaan. Teknologi informasi dan komunikasi
yang cepat dapat membantu seorang manager dalam mengambil keputusan bisnis. System
tersebut digunakan untuk meningkatkan kinerja individual dalam suatu perusahaan
dan tentunya akan berdampak pada kinerja organisasi atau perusahaan tersebut.
Keberhasilan suatu
system informasi bergantung pada mudahnya pemanfaatan system tersebut dalam
teknologi yang ada yang akan membantu individu menyelesaikan tugasnya. Dan sejauhmana
keberhasilan penerapan teknologi informasi untuk memberikan dampak positif
dalam peningkatan kinerja individu maupun seluruh organisasi atau perusahaan
tersebut. Perlu diperhatikan
pula dari segi efisiensi dan keefektifan serta pemanfaatan dalam pemakaian
teknologi informasi. Perusahaan harus mengadakan evaluasi untuk memberikan gambaran keberhasilan sistem itu sendiri. Evaluasi
yang dilakukan terhadap teknologi sistem informasi bermula dari pemakai. Karena
pemakai dapat berasumsi mengenai teknologi sistem informasi yang dibutuhkan
sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan kebutuhannya.
Teknologi informasi sendiri telah membawa perubahan pada struktur,
operasi dan manajemen suatu perusahaan. Penggunaan teknologi dalam organisasi maupun
perusahaan akan mendukung kegiatan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi
biaya operasional, meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan hubungan
terhadap konsumen atau pelanggan, serta mengembangkan aplikasi strategi baru.
Tidak jarang ditemukan teknologi yang diterapkan dalam sistem informasi sering
tidak tepat atau tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai sistem
sehingga penerapan sistem informasi kurnag memberikan manfaat dalam peningkatan
kinerja individual. Jika evaluasi pemakai atas teknologi cocok dengan kemampuan
dan tuntutan dalam tugas pemakai, maka akan memberikan dorongan pemakai untuk
memanfaatkan teknologi sistem informasi. Oleh sebab itu, evaluasi pemakai
digunakan sebagai tolak ukur untuk keberhasilan penggunaan dan kualitas jasa
sistem informasi yang dihubungkan dengan kecocokan tugas dan teknologi.
Sehingga dengan evaluasi pemakai mempunyai hubungan yang positif signifikan
terhadap peningkatan kinerja suatu organisasi bisnis.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Analisis
Peranan komunikasi dalam dunia bisnis sangatlah penting mengingat dunia
bisnis begitu berkembang pesat sehingga para pelaku bisnis dituntut untuk
memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat, tepat, dan efisien. Peran komunikasi
dalam bisnis ini dapat mempermudah masyarakat sebagai calon pembeli dan
memperluas jaringan pasar produsen sendiri. Peranan komunikasi juga harus
didukung dengan sarana teknologi informasi, yang menjadi solusi dalam
mempercepat dan mengefisiensikan kebutuhan dan kinerja suatu perusahaan. Berbagai
manfaat dalam teknologi komunikasi ini dirasakan oleh kedua belah pihak baik
sebagai produsen yang dapat memperluas pasar dengan adanya kemudahan e-commerce
yang menggunakan media komunikasi seperti internet yang dapat memudahkan proses
komunikasi terhadap masyarakat luas maupun sebagai media untuk memasarkan
barang dan jasa, sedangkan bagi masyarakat luas selaku konsumen dengan
kemudahan teknologi informasi dalam bisnis terutama e-commerce ini, memudahkan
para pembeli dalam transaksi terlebih harga nya juga masih terbilang
terjangkau. Yang banyak bermunculan dewasa ini seperti website tempat berbelanja dengan aman, mudah dan murah. Selain itu
dapat membantu para pelaku indistri rumahan untuk memasarkan produk mereka
keberbagai daerah sehingga dapat meningkatkan kuantitas penjualan mereka.
Daftar Pustaka
http://saarahku.blogspot.co.id/2015/03/latar-belakang-peranan-komunikasi-dalam.html
0 komentar:
Posting Komentar