Pelapisan social
dan Kesamaan Derajat
Pelapisan social atau stratifikasi
berasal dari kata stratum yang artinya lapisan. Menurut Pitirim A Sorokin pelapisan social adalah
perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarchies.
Salah satu
unsure yang dapat membentuk pelapisan social adalah peranan dan kedudukkan
seseorang dalam masyarakat seperti kedudukan pejabat penting dengan kedudukan
warga biasa tentu berbeda perlakuan kesehariannya, namun pernyataan ini tidak
seutuhnya bernilai selalu benar contoh lain yaitu kedudukan seorang pemuda
dalam masyarakat dengan kedudukan warga lainnya tidak membentuk pelapisan
social.
Pelapisan
social dalam masyarakat bukan berate perlu ada namun disetiap lingkungan
masyarakat pasti terbentuk pelapisan social itu sendiri berdasarkan jabatan,
pendidikan, kekayaan, dll. (golongan elite) dengan masyarakat biasa. Namun yang
perlu diperhatikan antara pelapisan social ini adalah harus adanya kesamaan
antara hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban untuk masyarakat bawah, menengah,
dan keatas harus disama ratakan tanpa pandang bulu yang membedakan hanyalah
status social mereka dan bukan berate kalangan atas lebih bias melakukan apapun
sesuai dengan kehendak mereka. Seperti kasus orang miskin yang sakit ditolak
sebuah rumah sakit karna tidak punya biaya, ini salah satu dampak negative dari
pelapisan social masyarakat yang seharusnya mengerti akan kesamaan hak anatara
sesama warga Negara.
Terjadinya
pelapisan social
1.
Secara alami
Pelapisan social secara alami terbentuk karena
perkembangan masyarakat itu sendiri yang terjadi tanpa disengaja. Seseorang
lebih dihormati karena usianya lebih tua, dll.
2.
Secara Sengaja
Pelapisan social secara sengaja terbentuk untuk
mencapai tujuan tertentu, contoh CEO seuatu perusahaan dan pegawainya tentu
memiliki strata yang berbeda namun saling bekerja sama dalam mencapai tujuan
tertentu. Ataupun didalam sebuah organisasi lainnya pelapisan social tersebut
dibentuk. Ada beberapa system suatu organisasi yang menggunakan cara ini yaitu
:
System fungsional
Pembagian kerja yang tingkatnya berdampingan dan
bekerjasama antara pegawai atau karyawan dengan kepala bagian dalam suatu
organisasi.
System scalar
Yaitu pembagian kekuasaan berdasarkan tingkatan posisi
atau seperti tangga jenjang dari bawah keatas.
Pelapisan social menurut sifatnya
1.
System pelapisan
masyarakat tertutup
System pelapisan
masyarakat tertutup sangat tidak mungkin terjadinya perpindahan anggota
masyarakat lain baik keatas maupun kebawah kecuali suatu hal istimewa. Dalam
system ini suatu masyarakat masuk menjadi masyarakat lainnya hanya melalui
jalan kelahiran. Contoh Negara india yang menganut system kasta.
2.
System pelapisan
terbuka
System pelapisan
terbuka sangat memungkinkan terjadinya perpindahan lapisan dari suatu
masyarakat keatas maupun kebawah contoh Indonesia setiap orang mempunyai hak
atau kesempatan menduduki suatu jabatan.
Kesamaan Derajat
Indonesia adalah Negara demokrasi dimana setiap
warga ngeranya mempunyai kesamaan atas hak dan kewajiban, kesamaan dimuka
hokum, kesamaan memperoleh penghidupan yang layak dll. Dalam agama pun setiap
manusia sama dihadapan tuhan yang membedakan hanyalan iman. Bagaimana dengan
dunia? PBB mendeklarasikan declaration of
human rights tahun 1948.
Elite
dan Massa
Didalam
sebuah masyarakat pemimpin adalah orang yang mempunyai kualitas dan integritas
yang bias mewakili aspirasi massa (rakyat). Berbagai pendapat mengungkapkan
bahwa pemimpin ialah orang yang mempunyai pendidikan memadai.seorang pemimpin
harus mempunyai sekelompok massa untuk menggerakan massa lainnya agar dapat
dilipih. Akan tetapi pendapat lain mengatakan tidak hanya seseorang yang
mempunyai pendidikan tinggi dan dana mampu menjadi pemimpin, warga Negara
biasapun yang mempunyai integritas dan kualitas yang baik mampu memimpin suatu
masyarakat.
Elite
dibagi menjadi elite internal dan eksternal.
Elite internal menyangkut integrasi
moral serta solidaritas sosial yang berhubungan dengan perasaan tertentu pada
saat tertentu, sopan santun dan keadaan jiwa.
Elite eksternal adalah meliputi
pencapaian tujuan dan adaptasi berhubungan dengan problem-problema yang
memperlihatkan sifat yang keras masyarakat lain atau mas depan yang tak tentu.
Massa
Massa adalah sekelompok orang yang mewakili suatu kaum tertentu.
Ciri-ciri massa :
2. Massa merupakan tersusun dari individu-individu yang anonym
atau tidak mengatas namakan pribadi.
3. Sedikit interaksi atau bertukar pengalaman antar
anggota-anggotanya.
Sumber : Diktat Gunadarma Ilmu Sosial Dasar Bab 6
0 komentar:
Posting Komentar