3. Individu , Keluarga, dan Masyarakat
3.1 Pertumbuhan Individu
Pertumbuhan adalah proses perubahan dalam besar,
jumlah,berat, ukuran panjang, usia, keseimbangan.
Factor yang mempengaruhi pertumbuhan :
·
Pertumbuhan Nativistik, pertumbuhan
individu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
·
Pendirian empiristik dan
environmentalistik, pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan
dan konsekuensinya.
·
Konvergensi da interaksionisme, yaitu
pertumbuhan individu ditentukan oleh interaksi a ntara dasar (bakat) dan
lingkungan.
3.2 Fungsi keluarga
1.
Fungsi pendidikan. Fungsi keluarga
dalam pendidikan adalah untuk menyekolahkan anak untuk masa depan anak
tersebut.
2.
Fungsi sosialisasi. Keluarga
mempunyai fungsi agar mempersiapkan anak untuk bersosialisasi dalam masyarakat.
3.
Fungsi perlindungan. Keluarga
memiliki fungsi untuk melindungi anggota keluarga lainnya.
4.
Fungsi perasaan. Keluarga berfungsi
menjaga intuisi seorang anak dalam berkomunikasi antara satu anggota keluarga
dengan yang lainnya.
5.
Fungsi religious. Keluarga berfungsi
mengajarkan dan mengajak anak dalam berkehidupan beragama, dan tugas kedua
orang tua untuk menanamkan keyakinan.
6.
Fungsi ekonomis. Tugas kepala
keluarga mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup suatu keluarga.
7.
Fungsi Biologis. Tugas keluarga
untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
8.
Memberikan kasih saying, perhatian,
serta pembinaan kedewasaan kepribadian anggota keluarga.
3.3
Individu, Keluarga dan Masyarakat
Individu
Individium (bahasa latin) atau individu artinya
adalah tak terbagi atau satu kesatuan kecil dan terbatas. Individu adalah
manusia perseorangan yang mempunyai kepribadian khas dan memiliki pengaruh
dalam lingkungan sosialnya. Setiap individu adalah berbeda karena perbedaan karakter,
watak, kebiasaan dan pengaruh lingkungan.
Aktualisasi atau
individualisasi adalah proses proses peningkatan cirri-cirinya sebagai
individualitas sampai pada dirinya sendiri.
Kemungkinan yang
terjadi pada individu menurut pola pribadinya :
a. Menyimpang dari
norma kolektif
b. Kelilangan
individualitasnya/ takluk pada kolektif
c. Mempengaruhi masyarakat.
Keluarga
Kuluarga berasal dari
bahasa sansekerta “kula” dan “warga”
yang berate “anggota” atau “kelompok kerabat” Keluarga adalah sekelompok orang
yang mendiami satu rumah atau bangunan yang memiliki pertalian darah maupun
tidak ada pertalian darah. Keluarga adalah satuan terkecil dari masyarakat yang
terdiri atas kepala keluargadan beberapa orang yang terkumpul dibawah satu atap
dalam keadaan saling ketergantungan.
Masyarakat
Masyarakat adalah
sekelompok manusia yang mendiami suatu daerah tertentu yang memiliki tatanan
norma, hukum, adat istiadat, yang dipatuhi didalam lingkungannya.
Macam-macam Masyarakat
:
a.
Masyarakat Sederhana
Masyarakat sederhana memiliki pola
pembagian kerja menurut jenis kelamin, wanita ditempatkan pada pekerjaan yang
tidak kasar, sebaliknya pria ditempatkan pada pekerjaan yang membutuhkan tenaga
ekstra.
b.
Masyarakat Maju
Masyarakat maju ditandai dengan ragam
kelompok social atau organiasasi kemasyarakatan yang berkembang berdasarkan
kebutuhan dan tujuan tertentu. Jenis masyarakat maju
Masyarakat non industri
Kelompok
primer/ face to face group : interaksi antar anggotanya lebih intensif,
erat dan akrab. Sifat interaksinya berdasarkan kekeluargaan dan simpati.
Pembagian tugas dititikberatkan pada kesadaran dan tanggung jawab.
Kelompok
sekunder : hubungan antar anggotanya bersifat formal atau resmi. Sifat
interaksi, pembagian kerja diatur atas pertimbangan rasional dan obyektif.
Pembagian kerja berdasarkan pada kemampuan, keahlian tertentu serta dituntut
dedikasi. Contoh parpol, serikat buruh, organisasi profesi dan lain-lain.
Dilihat dari hubungan anggota
yang bersifat resmi tumbuh kelompok formal dan informal.
a.
Kelompok informal/ informal group adalah
kelompok sosial yang tidak memiliki struktur organisasi, contoh serikat buruh.
b.
Kelompok resmi/ formal group adalah kelompok
sosial yang mempunyai tata aturan tegas untuk mengatur hubungan antar
anggotanya. Contoh organisasi-organisasi profesi.
Masyarakat industri
Ciri dari masyarakat industri
adalah :
otonomi sejenis keahlian
khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri sampai pada batas-batas tertentu.
Contoh koki, tukang las, ahli mesin dst. Mereka dapat bekerja secara mandiri.
3.4
Hubungan Individu, Keluarga dan Masyarakat
Individu merupakan
bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
Perkembangan manusia sebagai makhluk individu melalui proses pertumbuhan dan
perkembangan lahir batin.
Factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
dan pertumbuhan :
1. Pendirian
Nativistik.Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan
itu semata-mata ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak lahir
2. Pendirian
Empiristik dan environmentalistik. Pendirian ini berlawanan dengan pendapat
nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-nmata
tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
3. Pendirian konvergensi dan
interaksionisme. Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan
lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
Tahap pertumbuhan individu
berdasarkan psikologi
1.
Masa vital yaitu dari usia 0.0 sampai kira-kira 2 tahun.
2.
Masa estetik dari umur kira-kira 2 tahun sampai kira-kira 7 tahun
3.
Masa intlektual dari kira-kria 7 tahun sampai kira-kira 13 tahun atau 14 tahun
4. Masa sosial,
kira-kira umur 13 atau 14 tahun sampai kira-kira 20 – 21 tahun.
Dalam
pertumbuhan dan perkembangan seorang individu idak dapat terlepas dari peranan
keluaraga untuk bersosialisasi. Keluarga adalah adalah unit terkecil dari
sebuah masyarakat dimana didalamnya terdapat ayah sebagai kepala keluarga.
Keluarga merupakan tempat pertama kali pembentukan karakter seorang individu.
Selain keluarga masyarakat juga berperan penting dalam terbentuknya karakter
suatu individu. Masyarakat sendiri berarti
komunitas orang-orang yang tinggal bersama dalam satu wilayah atau
jaringan penghubung antara berbagai individu.
Manusia
sebagai makhluk individu tidak dapat dilepaskan dari jiwa dan raganya, dalam
proses perkembangannya perlu keterpaduan antara perkembangan jasmani dan
rohaninya. Sebagai makhluk social seprang individu tidak dapat berdiri sendiri,
saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya dan saling
mengadakan hubungan social ditengah-tengah masyarakat. Keluarga adalah sarana
seorang individu mengalami proses pertama kali. Sebagai bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari masyarakat keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan
masyarakat tertentu. Masyarakat adalah kelompok manusia yang saling
berinteraksi yang memiliki prasarana untuk kegiatan tersebut dan adanya saling
keterkaitan untuk mencapai tujuan bersama. Individu yang berada pada suatu
masyarakat tertentu berate ia berada pada konteks budaya tersebut maka hal
inilah yang menjadikan makhluk social sebagai perwujudan anggota kelompok
tertentu atau masyarakat.
Aspek
individu , keluarga dan masyarakat adalah aspek social yang tidak dapat
dipisahkan. Ketiganya memiliki keterkaitan satu sama lainuntuk memenuhi
eksitensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan
masyarakat, yaitu media dimana individu bias mengekspresikan aspek sosialnya
serta menumbuhkembangkan pribadinya.
3.5 URBANISASI
Urbanisasi adalah perpindahan
penduduk daari desa kekota atau Prensentase penduduk yang ada dikota dan salah
satu penyebab nya adalah urbanisasi. Perpindahan penduduk desa kekota
dikategorikan menjadi migrasi penduduk dan mobilitas penduduk. Migrasi penduduk
adalah perpindahan penduduk dari desa kekota yang bertujuan untuk tinggal
menetap dikota, sedangkan mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari
desa kekota yangbersifat sementara.
Faktor
terjadinya Urbanisasi :
1.
Kehidupan
kota yang lebih modern dan menjanjikan lapangan kerja.
2.
Sarana
dan prasarana di kota lebih lengkap.
3.
Pendidikan
maupun perguruan tinggi lebih berkualitas.
Factor pendorong
:
1.
Lahan
pertanian semakin sempit.
2.
Merasa
tidak cocok dengan budaya tempat asalnya.
3.
Tidak
adanya lapangan kerja yang cukup di desa
4.
Diusir
dari tempat aasal
5.
Memiliki
ambisi mengejar cita-cita atau harta
Keuntungan
Urbanisasi :
1.
Memoderenisasikan
warga desa
2.
Menambah
wawasan warga desa
3.
Menjalin
kerja sama antar warga suatu daerah
4.
Mengimbangi
masyarakat kota dan desa
Akibat
Urbanisasi :
1.
Terbentuknya
suburb tempat-tempat pemukiman baru dipinggir kota
2.
Makin
meningkatnya tuna karya
3.
Masalah
perumahan sempit
4.
Lingkungan
hidup tidak sehat menimbulkan kerawanan kriminalitas.
Pilihan Ganda
1.
Apa
itu Individu…
a.
Unit
terkecil dari suatu wilayah
b.
Satuan
terkecil dari masyarakat
c.
Unit
terkecil anggota keluarga
d.
Unit terkecil
bagian yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
2.
Apa
itu keluarga…
a.
Anggota
individu yang mendiami suatu rumah
b.
Anggota
masyarakat yang mendiami satu rumah
c.
Kelompok
terkecil dari masyarakat yang mendiami satu atap
d.
Kelompom
terkecil dari individu
3.
Apa
itu masyarakat….
a.
sekelompok
manusia yang mendiami suatu daerah tertentu yang memiliki tatanan norma, hukum,
adat istiadat, yang dipatuhi didalam lingkungannya.
b.
Sekelompok
individu yang ada dalam lingkungan serta memiliki peran masing-masing.
c.
Sekelompok
manusia yang mendiami satu wilayah.
d.
Sekelompok
manusia yang memiliki budaya tertentu.
4.
Hubungan
Individu, Keluarga dan Masyarakat
a.
Ketiganya adalah
unsure aspek social yang tidak dapat dipisahkan karna memiliki fungsi dan
tujuan yang sama.
b.
Unsure
dalam ketiganya sangat berkaitan dengan lingkungan social.
c.
Individu
dan keluarga merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki kesamaan.
d.
Masyarakat
ada karna keluarga dan individu
5.
Apa
itu urbanisasi
a.
Perpindahan
dari kota kedesa
b.
Perpindahan
penduduk dari desa kekota
c.
Perpindahan
penduduk dari desa ke desa
d.
Perpindahan
penduduk dari kota ke kota
DAFTAR
PUSTAKA
Sumber :fatahiq.wordpress.com/2012//10/24/pertumbuhan-individu-keluarga-dan-masyarakat/
Sumber :fatahiq.wordpress.com/2012//10/24/pertumbuhan-individu-keluarga-dan-masyarakat/
WIKIPEDIA
EVANUR.WORDPRESS.COM/2010/10/16/HUBUNGAN-INDIVIDU-KELUARGA-DAN-MASYARAKAT/
Diktat Gunadarma Ilmu Pengetahuan Sosial
Diktat Gunadarma Ilmu Pengetahuan Sosial